Sementara itu, setelah sekian lama memilih bungkam, presiden Barcelona terkini, Joan Laporta, akhirnya bersuara.
Joan Laporta mengeklaim bahwa timnya tidak bersalah.
Penyelidikan terhadap tiga presiden terakhir Barcelona dan klub dianggap telah mencoreng citra klub.
Padahal Laporta sendiri tengah membangun ulang Barcelona untuk meraih kejayaan kembali.
Dikutip BolaSport.com dari Catalunya Radio, Laporta marah dan menuding ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menjatuhkan Barcelona.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-10 - Real Madrid Jumpa Ramos sebagai Musuh
Pria asal Spanyol tersebut turut menuding adanya campur tangan Real Madrid di balik skandal Negreira yang menyeret Barcelona.
"Ada Madridismo sosiologis di pusat-pusat kekuasaan," ucap Laporta.
"Mereka memiliki banyak kekuatan. Saya telah berkompetisi melawan Madridismo sosiologis ini dan saya menang."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net, Mundodeportivo.com, Catalunya Radio |
Komentar