"Di awal babak pertama memang tidak cukup bahagia karena pemain tidak fokus dan Persikabo memanfaatkan itu untuk start bagus dan mencetak gol,” kata Gilbert.
Baca Juga: Melawan Tim Papan Bawah Pelatih PSIS Tak Anggap sebagai Keuntungan
“Kenapa slow down? Memang setelah 3-1, PSIS justru banyak peluang seperti Vitinho yang mengenai tiang namun kalau saya melihat pemain sedikit capek karena pertandingan jam 3 sore, sangat panas, taoi sebenrnya itu normal.”
“Karena pertandingan memang jam segitu, itu bukan alasan. Kemudian ketika skor sudah 3-1, tim lawan banyak menyerang dan menciptakan peluang.”
Pelatih berusia 49 tersebut memang mengaku tak senang dengan permainan pada babak pertama.
Oleh karena itu, saat di ruang ganti para pemain pun disentil oleh Gilbert Agius dan diharapkan mengubah permainan.
Baca Juga: Melawan Tim Papan Bawah Pelatih PSIS Tak Anggap sebagai Keuntungan
Sebab jelang pertandingan berakhir pada babak pertama banyak peluang terbuang sia-sia karena para pemain tak bisa menyelesaikan permainan dengan bagus.
Untuk itu, saat di ruang ganti ia menekankan kepada para pemainnya agar tetap fokus dan tetap memainkan permainan sesuai dengan karakter PSIS.
"Memang di dress room di jeda 'Mau ga pertandingan seperti di akhir babak pertama?' seperti kita tahu di akhir kita bisa mencetak gol dan banyak peluang,” tegas Gilbert.
“Memang banyak peluang tetapi ketika penyelesaian tidak bagus ya sama aja kuncinya tetap fokus dan melanjutkan permainan sesuai identitas PSIS," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar