Dia menyebut pemakaian ban berkompon soft alias lunak ini hanya untuk pertunjunkan saja.
Bagnaia juga merasa bahwa ban soft telah menyulitkannya mendapatkan pace yang solid untuk menembus Q2.
"Ini untuk pertunjukan, saya merasa baik-baik saja sebelum memakai (ban belakang) soft," kata Bagnaia, dilansir dari Crash.
Sensasi jauh berbeda dirasakan juara bertahan musim lalu tersebut saat dia melahap lintasan Phillip Island dengan memakain kompon medium.
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP Australia 2023 - Balapan Utama Dimajukan, Sprint Diundur Hari Minggu
"Dengan Medium, kecepatan saya bagus dan saya melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan motornya," ucap Bagnaia.
"Tapi begitu saya menggunakan Soft, saya mulai kesulitan dalam akselerasi dan memasuki tikungan cepat."
"Mungkin lebih baik memasang Soft di awal sesi seperti pembalap lain, tapi itu bukan strategi kami."
"Kami akan melihat apa yang terjadi di pagi hari dan mencoba memasuki Q2."
"Kondisi besok bisa banyak berubah dan akan sangat penting untuk memulai dari depan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Crash.net |
Komentar