"Di samping lawan yang bermain sangat baik, dia menekan saya terus-terusan dari awal sampai selesai," imbuhnya, melalui siaran PBSI.
Lebih lanjut, pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut sudah berupaya dengan cara apa pun untuk bisa keluar dari tekanan-tekanan itu.
Akan tetapi, Anthony belum berhasil bahkan hingga gim kedua dia tidak bisa mengimbangi permainan tunggal putra ranking ke-22 dunia tersebut.
"Saya sudah mencoba bermain dengan segala cara tapi memang dia bisa dikatakan sudah siap dengan itu," kata Anthony.
Kekalahan ini juga menghadirkan perasaan bagi Anthony bahwa performanya masih jauh dari kata konsisten.
Pemain berusia 27 tahun tersebut berharap bisa kembali ke level terbaiknya secepat mungkin guna menghadapi turnamen selanjutnya.
"Saya pastinya mau lebih bisa konsisten dari sisi performa," kata Anthony menjelaskan.
"Karena beberapa bulan terakhir memang performa agak menurun karena satu dan lain hal."
"Tapi seiring berjalannya waktu sampai hari ini semua bisa pelan-pelan balik lagi."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar