"Saya bukanlah seekor harimau, saya adalah serigala," kata Marin, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Anda hanya perlu melihat bagaimana saya di lapangan."
"Saya tidak menyerah, saya menunggu saat yang tepat untuk menghadapi tantangan di depan saya."
"Seperti seekor serigala, ketika menggigit sesuatu, tidak pernah membuka mulutnya, itulah saya saat di lapangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, tunggal putri peringkat keenam dunia itu merasa setiap laga melawan Tai menjadi laga yang ketat.
Dia harus memberikan seluruh kemampuan dan fokus terbaiknya untuk bisa keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan.
"Setiap kali bermain melawan Tai, saya tahu saya harus memberikan seluruh kemampuan terbaik saya," kata Marin.
"Fokus sepenuhnya dengan game plan dan bertarung pada setiap poinnya hingga pertandingan berakhir," imbuhnya.
Untuk babak semifinal Denmark Open 2023, Marin dipastikan berhadapan dengan wakil India Pusarla Venkata (PV) Sindhu.
PV Sindhu sedang berada dalam kondisi on fire di mana dia sempat menumbangkan tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar