Kesalahan Martin menggunakan ban belakang tipe lunak, yang kemudian benar-benar habis di lap terakhir, terpantau oleh Zarco saat ia sudah merangsak ke posisi empat besar.
Begitu ada peluang untuk menyalip, Zarco tanpa ragu melakukan overtake ciamik.
Martin pun hanya bisa geleng-geleng kepala sendiri, karena selanjutnya ia secara beruntun disalip tiga pembalap lain, Francesco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio dan Brad Binder.
"Keausan ban saya kendalikan dengan sempurna," jelas Zarco.
"Saya berada di belakang Pecco (Bagnaia) untuk waktu yang lama dan tahu bahwa dia bisa menjaga kecepatannya sampai akhir dan berjuang untuk podium dan tempat kedua."
"Saya sebenarnya malah tidak berpikir untuk menang, tapi di sisi lain, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya.."
"Jorge Martin memimpin balapan dengan ban belakang lunak, dia mencapai keunggulan yang sangat mencolok dan saya kagum dengan kecepatannya."
"Tetapi kemudian saya terkejut melihatnya mulai melambat dalam lima lap terakhir. Dari situlah saya mulai berpikir bahwa ada hal yang mungkin terjadi hari ini dan saya pikir saya bisa mendapat hasil fantastis."
"Sekarang saya sangat senang karena berhasil," imbuh Zarco.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com |
Komentar