Tantangan hadir saat dia harus mengelola grip belakangnya yang semakin menipis di mana sempat membuat posisinya melorot.
Akan tetapi, Di Giannantonio mendapatkan momen ajaibnya di lap atau putaran terakhir MotoGP Australia 2023.
Diawali dengan rusaknya dominasi rekan setim Zarco, Jorge Martin karena grip belakang, duel sengit tak terelakkan.
Setidaknya ada lima pembalap termasuk Di Giannantonio yang berpeluang dan berjibaku untuk meraih kemenangan.
Podium ketiga pada MotoGP Australia 2023 ini sangat berarti bagi Di Giannantonio mengingat posisinya musim depan akan digantikan oleh Marc Marquez.
"Kemudian, saya mencoba mengendalikan ban belakang, tapi itu tidak mudah," kata Di Giannantonio menjelaskan.
"Tapi, wow, lap terakhir yang luar biasa! Bertarung dengan yang terbaik adalah sesuatu yang luar biasa."
"Jadi ya, saya sangat, sangat bangga," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar