BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, merasa senang usai meraih podium dalam balapan MotoGP Australia 2023.
MotoGP Australia 2023 telah merampungkan sesi balapan utama pada hari ini, Sabtu (21/10/2023) di Phillip Island.
Sesi balapan utama dengan 27 lap dimajukan hari ini karena akan adanya ancaman cuaca buruk pada esok hari.
Meski dilangsungkan lebih cepat, main race MotoGP Australia 2023 menyuguhkan drama yang menarik untuk memperebutkan podium.
Pembalap Pramac Racing Johann Zarco berhasil keluar sebagai pemenang pada seri ke-16 dalam kalender balap MotoGP 2023.
Selain kemenangan rider asal Prancis tersebut, sorotan juga tertuju kepada penampilan Fabio Di Giannantonio.
Mengawali balapan dari posisi keenam, pembalap berkebangsaan Italia itu langsung tancap gas merangsek ke barisan depan.
Dengan motor Desmosedici GP22, Di Giannantonio akhirnya berhasil menyudahi balapan ini dengan finis di urutan ketiga.
Rekan setim Alex Marquez tersebut merasa sangat senang bisa meraih podium dalam sesi balapan utama kelas MotoGP.
Podium ini menjadi podium pertama bagi Di Giannantonio sejak promosi ke kelas tertinggi pada musim 2022 lalu.
Di parc ferme, Di Giannantonio senang karena bisa memberikan 200 persen kemampuan terbaiknya dalam balapan kali ini.
"Yah, saya harus bahagia karena Anda tahu, saya memberi 200 persen kemampuan saya," kata Di Giannantonio.
Lebih lanjut, pembalap berusia 25 tahun ini merasa yakin dengan ritme balap alias race pace yang sudah dia tunjukkan sebelumnya.
"Saya pikir ini akan menjadi balapan yang bagus karena pace yang mumpuni sepanjang akhir pekan ini," ucap Di Giannantonio.
Walau pada akhirnya mendapatkan podium, Di Giannantonio sama sekali tak menyangka bisa menampilkan performa yang solid.
Baginya, start di MotoGP Australia 2023 ini menjadi momen start terbaik yang pernah dia jalani dalam hidupnya.
"Tapi sejujurnya saya tidak mengharapkan performa seperti itu," ucap Di Giannantonio menjelaskan.
"Ini start yang luar biasa, mungkin yang terbaik dalam hidup saya," tuturnya menambahkan.
Tantangan hadir saat dia harus mengelola grip belakangnya yang semakin menipis di mana sempat membuat posisinya melorot.
Akan tetapi, Di Giannantonio mendapatkan momen ajaibnya di lap atau putaran terakhir MotoGP Australia 2023.
Diawali dengan rusaknya dominasi rekan setim Zarco, Jorge Martin karena grip belakang, duel sengit tak terelakkan.
Setidaknya ada lima pembalap termasuk Di Giannantonio yang berpeluang dan berjibaku untuk meraih kemenangan.
Podium ketiga pada MotoGP Australia 2023 ini sangat berarti bagi Di Giannantonio mengingat posisinya musim depan akan digantikan oleh Marc Marquez.
"Kemudian, saya mencoba mengendalikan ban belakang, tapi itu tidak mudah," kata Di Giannantonio menjelaskan.
"Tapi, wow, lap terakhir yang luar biasa! Bertarung dengan yang terbaik adalah sesuatu yang luar biasa."
"Jadi ya, saya sangat, sangat bangga," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar