Pertandingan pun berakhir imbang dengan dul gol yang dicetak pemain Borneo FC di mana salah satunya adalah gol bunuh diri.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Remis Day, Persib dan Borneo FC Kompak Teruskan Unbeaten Jadi 9 Laga
Menanggapi gol bunuh diri yang dicetak anak asuhnya ini, Pieter Huistra tak ambil pusing karena menurutnya dalam pertandingan sepak bola apa pun bisa terjadi.
Hanya, menurutnya saat melihat pemain penyerang dan bertahan melakukan kesalahan, pasti akan ada pandangan yang berbeda.
Menurutnya saat penyerang melakukan kesalahan, tak akan terjadi apa-apa.
Berbeda dari pemain bertahan, saat membuat kesalahan pasti akan langsung terjadi gol.
Dengan begitu, pemain bertahan memang dituntut untuk tampil maksimal hingga akhir pertandingan.
“Tentu untuk serangan dan pertahanan selalu berbeda,” ujar Pieter Huistra kepada awak media seusai pertandingan, Sabtu (21/10/2023).
“Saat pemain penyerang melakukan kesalahan, tidak terjadi apa-apa, bahkan dari 10 serangan gagal dan sekali cetak gol, dia tetap dianggap pemain hebat,” lanjutnya.
“Tetapi, untuk pemain bertahan ini berbeda. Saat Anda melakukan satu kesalahan saja, ini akan selalu dilihat meski 10 kali dia bermain bagus dalam bertahan.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar