"Sayang sekali kami tidak bisa balapan (sprint) pada hari Minggu karena kondisi cuaca buruk," ujar Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Panitia sudah melakukan tugasnya dengan baik dengan memajukan balapan utama ke hari Sabtu kemarin. Jadi itu setidaknya masih memungkinkan kami untuk memiliki balapan normal (sebelum adanya sprint)," tandasnya.
Marquez menerima dengan lapang dada dibatalkannya sprint demi keselamatan pembalap.
Terkait kesempatannya yang tertutup untuk memperbaiki hasil di MotoGP Australia 2023, juara dunia delapan kali itu tetap legawa dan berharap pekan yang lebih baik pada seri Thailand minggu depan.
"Prakiraan cuaca hari Minggu memang sangat buruk. Saat pemanasan masih bisa diterima dan baik, tapi kemudian berangsung memburuk karena anginnya jadi kencang sekali," kata pembalap 30 tahun itu.
"Ini jadi berbahaya untuk balapan dalam kondisi seperti ini."
"Apalagi dengan aerodinamis yang saat ini menjadi ciri motor (MotoGP) kami."
"Saya kurang tahu apa memang masih mungkin kalau nekat diadakan, tapi saya kira Race Director punya banyak pengalaman dan itulah mengapa mereka membuat keputusan yang tepat."
"Masih ada banyak balapan tersisa untuk ke depannya," tandas Marquez.
Setelah dari Australia, para pembalap MotoGP akan kembali menyambangi Asia Tenggara di mana MotoGP Thailand 2023 akan digelar.
MotoGP Thailand 2023 akan diselenggarakan di Sirkuit Buriram pada 27-29 Oktober 2023.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar