Hasil tersebut membuat gap poin Martin dengan Bagnaia di klasemen MotoGP 2023 semakin jauh dengan selisih 27 poin. Padahal sebelumnya adalah 18.
Kendati begitu, Martin rupanya masih dijagokan oleh Marc Marquez.
Marquez yang sudah meraih delapan gelar juara dunia, termasuk enam di kelas MotoGP, punya insting bahwa Martin-lah yang bakal merebut titel Juara Dunia MotoGP 2023.
"Saya masih yakin bahwa Martin akan memenangi juara dunia musim ini, karena dia adalah pembalap tercepat," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Hari ini (Sabtu kemarin, red), dia jelas menyesali pilihannya (tentang ban), karena kalau saja dia pakai ban belakang medium, mungkin dia akan cepat (dan menang)."
"Saya kurang tahu apa alasannya (pakai ban lunak), saya sedikit terkejut," tambah Marquez mengingat para pembalap Ducati lainnya pakai medium.
"Tetapi itu bukanlah kesalahan, lebih tepatnya itu adalah sebuah pembelajaran."
"Sebelumnya dia tidak merasakan dalam persaingan untuk gelar juara dunia, jadi lumrah jika dia melakukan kesalahan," kata Marquez.
Saat ini Martin masih tertahan di peringkat kedua klasemen MotoGP 2023 dengan 339 poin.
Sedangkan Bagnaia ada di puncak klasemen dengan 366 poin.
Sementara itu, sisa balapan dalam kalender musim ini masih ada empat chapter lagi yaitu MotoGP Thailand 2023 (27-29 Oktober), MotoGP Malaysia 2023 (10-12 November), MotoGP Qatar 2023 (18-20 November) dan MotoGP Valencia 2023 (24-26 November).
Baca Juga: Sprint MotoGP Australia 2023 Batal, Marc Marquez Legawa meski Cuma Bawa Sebiji Poin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar