Juara dunia MotoGP 2021 itu merasa bahwa saat ini motor Yamaha telah banyak kehilangan karakternya.
Tidaknya power mesin yang kurang mumpuni, YZR-M1 saat ini juga semakin susah untuk dikendalikan saat berada di tikungan.
"Kami tidak pernah memiliki mesin yang powerful, tapi handling motor ini cukup unik sampai musim lalu," kata Quartararo.
"Hal itu kini telah hilang sepenuhnya dan jarak kita semakin jauh dari sebelumnya," tuturnya menambahkan.
Untuk musim depan sendiri, rekan setim Franco Morbidelli ini belum bisa berbicara banyak soal peluang meraih gelar juara dunia.
Yang terpenting bagi Quartararo, dirinya bisa mengawal kebangkitan Yamaha dengan membuat progres setahap demi setahap.
"Saya akhirnya ingin merasakan bahwa Yamaha menawarkan saya sebuah perspektif," ujar Quartararo.
"Saya tidak berharap meraih kemenangan pada musim depan tapi saya ingin membuat progres dan semakin dekat dengan rival."
"Ini adalah tujuan saya, saya menginginkan proyek pemenang untuk tahun depan dan seterusnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Quartararo merasa Yamaha butuh waktu yang relatif lama sekitar 15 tahun lagi untuk bisa menyamai level rival mereka.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar