Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Umbar Tanda Madesu, Yamaha Butuh 15 Musim Dingin untuk Balik ke Setelan Dewa

By Agung Kurniawan - Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:52 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat tampil pada latihan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 1 September 2023.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat tampil pada latihan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 1 September 2023.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pesimistis bahwa timnya bisa bangkit dan tampil kompetitif pada MotoGP 2024.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Quartararo masih mengalami situasi yang sulit bersama Yamaha hingga MotoGP 2023 merampungkan 16 seri.

Terkini, performa kurang apik ditunjukkan pembalap asal Prancis tersebut pada seri MotoGP Australia 2023 di Phillip Island.

Dalam balapan yang dilangsungkan pada Sabtu (21/10/2023) kemarin, Quartararo harus puas meraih finis di urutan ke-14.

Padahal dalam seri sebelumnya yakni GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, El Diablo berhasil mengemas podium ketiga.

Inkonsistensi performa motor YZR-M1 pada musim ini membuat Quartararo merasa gusar menatap kerasnya kompetisi tahun depan.

Quartararo sendiri merasa Yamaha belum bisa menjaga momentum kemajuan yang sudah mereka raih.

"Masalahnya adalah kami bisa melangkah maju di beberapa tempat," kata Quartararo, dilansir dari Corsedimoto.

"Tapi pada saat yang sama kami harus mundur dua langkah di aspek lainnya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Marc Marquez Masih Yakin Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2023

Juara dunia MotoGP 2021 itu merasa bahwa saat ini motor Yamaha telah banyak kehilangan karakternya.

Tidaknya power mesin yang kurang mumpuni, YZR-M1 saat ini juga semakin susah untuk dikendalikan saat berada di tikungan.

"Kami tidak pernah memiliki mesin yang powerful, tapi handling motor ini cukup unik sampai musim lalu," kata Quartararo.

"Hal itu kini telah hilang sepenuhnya dan jarak kita semakin jauh dari sebelumnya," tuturnya menambahkan.

Untuk musim depan sendiri, rekan setim Franco Morbidelli ini belum bisa berbicara banyak soal peluang meraih gelar juara dunia.

Yang terpenting bagi Quartararo, dirinya bisa mengawal kebangkitan Yamaha dengan membuat progres setahap demi setahap.

"Saya akhirnya ingin merasakan bahwa Yamaha menawarkan saya sebuah perspektif," ujar Quartararo.

"Saya tidak berharap meraih kemenangan pada musim depan tapi saya ingin membuat progres dan semakin dekat dengan rival."

"Ini adalah tujuan saya, saya menginginkan proyek pemenang untuk tahun depan dan seterusnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Quartararo merasa Yamaha butuh waktu yang relatif lama sekitar 15 tahun lagi untuk bisa menyamai level rival mereka.

"Kami membutuhkan 15 musim dingin untuk bisa berada di level yang sama dengan musuh kami," kata Quartararo.

"Masalahnya adalah dalam beberapa musim belakangan kita mungkin memperoleh sesuatu di satu aspek motor ini namun kita kehilangan di aspek lain."

"Sasis yang kami miliki di musim-musim sebelumnya adalah sesuatu yang ajaib, Anda bisa melakukan apa pun dengan motornya."

"Tentu saja motornya lambat tapi saat menikung sensasinya luar biasa."

"Sekarang tidak hanya lambat, tetapi tidak lagi bisa menikung dengan lincah seperti dulu," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Australia 2023 - Johann Zarco Tersentuh: Semua Pembalap Bahagia Saya Akhirnya Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136