BOLASPORT.COM - Seri balap ke-17 MotoGP Thailand memberi harapan lebih kepada pemuncak klasemen sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Namun, bukan berarti dia boleh menyepelekan Jorge Martin (Prima Pramac) yang tak ingin merana lagi.
Bagnaia menatap gelaran MotoGP Thailand dengan membawa hasil positif dari torehan selalu podium dalam balapan di tiga seri sebelumnya.
Hasil runner-up pada MotoGP Jepang dan MotoGP Australia serta kemenangan pada MotoGP Indonesia membawa Bagnaia kukuh di puncak.
Bagnaia begitu mensyukuri pencapaiannya. Sebab, dia merasa bahwa tiga seri yang digelar secara beruntun itu lebih menguntungkan gaya berkendara Martin.
"Saya tahu Motegi, Mandalika, dan Phillip Island akan menjadi sirkuit yang sulit bagi saya dan lebih cocok dengan karakter Jorge," ujarnya, dilansir dari GPOne.
"Senang bisa melewatinya dengan 2 posisi kedua dan kemenangan. Saya tiba di Jepang dengan keunggulan 13 poin (di klasemen) dan meninggalkan Australia dengan gap 27 poin."
Bagnaia berhasil melakukan apa yang diperlukan untuk menjadi juara yaitu tetap meraup hasil apik walau di posisi kurang menguntungkan.
Kepercayaan diri pembalap berjuluk Nuvola Rossa alias Sang Awan Merah itu makin meninggi karena merasa punya peluang lebih di seri berikutnya, dimulai dari Thailand.
"Tahun lalu saya mengalami akhir pekan yang luar biasa di Buriram, juga di Malaysia. Saya seperti terbang di sana," tukas Bagnaia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar