"Saya merasa sangat percaya diri dan kedua itu akan memberi saya dorongan yang tepat untuk menghadapi balapan-balapan terakhir."
Pada MotoGP Thailand tahun lalu Bagnaia finis di posisi ketiga.
Walau bukan kemenangan, hasil terakhir di Buriram tetap berkesan bagi Bagnaia karena menjadi podium pertamanya dalam balapan di lintasan basah.
Seperti mentornya yaitu Valentino Rossi, Bagnaia awalnya takut untuk "menari di tengah hujan". Kini dia tak lagi gentar untuk memacu kuda besinya di kondisi sulit.
Dalam balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di tengah guyuran hujan deras, Bagnaia mampu menunjukkan kecepatan dengan finis kedua.
Bahkan pembatalan sprint MotoGP Australia karena cuaca buruk tak membuat Bagnaia senang meski artinya keunggulannya di klasemen tetap terjaga.
Sebagai informasi, hujan diperkirakan akan turun saat akhir pekan lomba MotoGP Thailand berlangsung mulai Jumat (27/10/2023) depan.
"Kami telah mengatasi semua masalah dan di lintasan basah saya selalu tampil baik tahun ini," tambah Bagnaia.
"Untuk bisa berlomba akan terasa menarik. Saya optimistis, saya percaya dengan diri saya sendiri, saya merasa bisa mendapat beberapa poin."
Bagnaia tetap perlu waspada. Pasalnya, soal kecepatan murni di lintasan, Martin selaku rival terdekat sedang menunjukkan terornya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar