Sebagaimana pembalap motor Ducati lainnya, Martin disarankan untuk memakai ban medium karena data menunjukkan bahwa ban lunak akan aus sebelum balapan rampung.
"Jorge Martin diberitahu oleh Ducati," kata Tardozzi seperti dilansir BolaSport.com dari Moto.it via Motosan.es.
"Data yang dimiliki [General Manager Ducati] Gigi Dall'Igna menunjukkan demikian, bahwa pilihan ban terbaik adalah ban medium."
"Keempat pembalap pabrikan Ducati, mereka diperlakukan dengan cara yang sama."
"Bahwa strategi Pramac dan Jorge Martin bisa gagal adalah sesuatu yang bisa saja terjadi dan memang terjadi."
"Saya tidak mengkritik bahwa strategi itu salah, karena hanya kurang satu lap," imbuh pria yang terkenal karena selebrasi kemenangan yang meledak-ledak itu.
Adapun dari pihak Pramac Racing, Fonsi Nieto menjelaskan bahwa penggunaan ban lunak sudah direncanakan sejak sesi latihan bebas.
Hasil sesi latihan bebas menunjukkan bahwa konsumsi ban lunak dari motor Martin tidak setinggi pembalap lainnya.
Pramac pun akhirnya mengambil risiko kehilangan grip pada akhir balapan untuk membuat selisih waktu yang jauh di awal.
"Kami sudah mengetahuinya secara jelas," kata Nieto kepada DAZN.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it, Motosan.es |
Komentar