"Syukurlah, pelatih, pemain, dan staf semuanya sangat toleran dan pengertian," kata Megawati dalam wawancara dengan media Korea, News1, dikutip BolaSport.com dari Naver.
"Saya tidak boleh memperlihatkan rambut saya, tetapi terkadang rambut saya terlihat dan teman-teman saya seperti Noh Ran berinisiatif untuk menutupinya," imbuhnya.
Dengan sorotan yang diterimanya, atlet asal Jember, Jawa Timur, merasa bangga menjadi pevoli pertama memakai hijab di Liga Voli Korea.
Megawati telah mematahkan kekhawatiran publik bahwa kerudung yang dikenakannya akan memengaruhi performanya.
Penampilan apik berhasil ditunjukkan Megawati dalam dua pertandingan pertama bersama timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
"Saya bangga dan senang menjadi Muslim pertama yang bermain di V-League di Korea dengan mengenakan hijab," imbuhnya.
"Saya mungkin terlihat berbeda karena mengenakan hijab, tetapi saya adalah pemain bola voli yang mencintai V-League," ujarnya.
Megawati juga mengungkapkan banyak pernyataan kepadanya bahwa ketika bermain dengan menggunakan hijab akan membuatnya tidak nyaman karena berkeringat.
Namun Megawati mengatakan sama sekali tidak terganggu karena cuaca di Korea lebih dingin daripada di Indonesia.
"Saya juga mengenakan jilbab di negara-negara yang lebih panas seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand," kata Megawati.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Naver.com |