Meski begitu, tanda-tanda kebangkitan ditunjukkan Fajar/Rian.
Pasangan dengan akronim FajRi mencapai perempat final pada Asian Games 2022 dan semifinal pada Denmark Open 2023 yang dihelat pekan lalu.
Adapun jika berbicara gelar, hanya Jonatan Christie (unggulan ke-5 tunggal putra) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ke-5 di ganda putri) yang mendapatkannya.
Jonatan dan Apriyani/Fadia sama-sama merengkuh trofi pada Hong Kong Open 2023 pada bulan September lalu.
Sementara wakil unggulan lainnya, Gregoria Mariska Tunjung (ke-7 di tunggal putri) dua kali tersandung di dua babak awal dalam lima turnamen terakhirnya.
Alasan lain kenapa status unggulan tak selamanya menjamin adalah potensi bentrok dengan jawara yang tidak terdeteksi dalam seeding.
Turnamen dengan level tinggi seperti French Open 2023, bertaraf Super 750 atau dulu setara Superseries Premier, memperbesar peluang final kepagian.
Gregoria menjadi contoh. Dia akan menghadapi juara dunia satu kali, Pusarla Venkata Sindhu dari India, pada babak pertama French Open 2023.
Pusarla sedang berusaha bangkit setelah cedera panjang yang dialaminya pada tahun lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar