BOLASPORT.COM - Cabang olahraga para-atletik menyumbang medali pertama bagi Indonesia pada Asian Para Games Hangzhou 2022 berupa raihan perak yang dipersembahkan oleh Suparni Yati.
Keran medali pertama Indonesia pada Asian Para Games 2022 akhirnya terbuka melalui perjuangan Suparni Yati yang berlomba di nomor tolak peluru F20.
Bertanding di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023), Suparni sukses mencatatkan lemparan sejauh 11,12 meter.
Hasil tersebut cukup untuk menggaransi Yati dalam membukukan tolakan terbaik kedua dalam kompetisi sehingga berhak atas medali perak.
Adapun medali emas diraih oleh para-atlet asal Jepang, Reina Hori, yang berhasil mencetak jarak lempar sejauh 11,93 meter.
Sedangkan medali perunggu didapatkan oleh Noor Imaniq Binti Idris dari Malaysia dengan torehan 11,08 meter.
Pencapaian Suparni Yati sedikit menurun bila dibandingkan dengan pencapaiannya pada Asian Para Games 2018 di mana dia meraih emas.
Namun, hasil yang diraih Suparni tetap memberi kebanggaan tersendiri sebab lawan-lawan yang dihadapi di nomor tersebut memang berat.
Ini seperti diungkapkan kepala pelatih para-atletik, Slamet Widodo.
Baca Juga: Riadi Saputra Jadi Pembawa Bendera Indonesia pada Pembukaan Asian Para Games 2022
"Alhamdulillah, Suparni bisa menyumbangkan medali perak bagi Indonesia," ungkap Slamet dalam siaran pers NPC Indonesia yang diterima BolaSport.com.
"Prestasi Suparni tetap stabil meskipun di Asian Para Games 2018 mendapat emas, sekarang perak. Karena memang banyak peserta seperti seperti dua atlet baru dari Jepang."
Performa Suparni Yati dalam final tolak peluru F20 juga dipengaruhi oleh kondisi kaki yang pernah cedera pada tahun 2019.
"Kendalanya Suparni karena kakinya sempat cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal," terang Slamet.
"Padahal kekuatan lengannya bagus, tetapi dorongan kakinya kurang maksimal akibat cedera tersebut."
Meski demikian, masih menurut Slamet, Suparni merasa senang atas capaian medali perak yang dia persembahkan untuk Merah Putih.
"Mudah mudahan capaian Suparni pada hari ini bisa membuka jalan untuk capaian medali berikutnya," tutur Slamet.
"Mohon doanya agar tim para atletik bisa mencapai capaian terbaik di Asian Para Games ini," pungkasnya.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang menyaksikan langsung jalannya perlombaan turut memberikan semangat bagi tim para-atletik.
Menpora Dito menyebut pencapaian Suparni mampu memberikan suntikan semangat bagi atlet Indonesia yang tengah berjuang demi nama Indonesia.
"Kita ucapkan syukur karena atlet kita Suparni Yati dari tolak peluru mendapat medali pertama, perak."
"Semoga raihan ini bisa menjadi suntikan semangat dan motivasi untuk para atlet seluruh Kontingen Indonesia yang sedang berjuang dalam Asian Para Games Hangzhou," kata Dito.
Sejumlah nomor dalam cabor para-atletik masih berpotensi untuk mendulang medali dalam Asian Para Games 2022.
Skuad para-atletik Indonesia yang diperkuat 22 para-atlet, akan turun dalam beberapa nomor perlombaan yakni lari, lempar cakram, tolak peluru, balap kursi roda dan lompat jauh.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung French Open 2023 - Pebulu Tangkis Indonesia Masih Sabar Mengejar Prestasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar