Pada saat pemain mendapatkan peluang, penyakit di kotak penalti-lah yang kembali menghalangi eksekusi bola ke gawang lawan.
Alasan tersebut juga berlaku pada pertandingan sebelumnya saat bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, pada pekan ke-15 lalu.
"Pada saat kami sampai di kotak penalti, dan kami gagal di passing terakhir, itulah yang membuat perbedaan," ujar Fernando Valente, Minggu (22/10/2023).
"Saat kami kehilangan kesempatan ini, tentu akan sulit dalam memenangkan pertandingan," tambahnya.
Pelatih asal Portugal ini juga menilai, anak asuhnya sempat beberapa kali mendapatkan peluang.
Terlihat juga Gustavo Almeida dkk lebih banyak menguasai pertandingan, terutama pada babak kedua.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - PSIS Merangsek ke Papan Atas, Arema FC Tertahan di Zona Degradasi
Namun sangat disayangkan sejumlah peluang yang didapatkan tersebut tak satu pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Alih-alih membobol gawang kawalan Reza Arya Pratama, justru Singo Edan harus kebobolan tiga gol tanpa balas.
Di mana ketiganya sama-sama serangan balik PSM Makassar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar