Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fikri/Bagas Merana di Final Denmark Open 2023, Aib Ganda Putra Indonesia Masih Sama

By Agung Kurniawan - Senin, 23 Oktober 2023 | 17:32 WIB
Aksi ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak kedua Hong Kong Open 2023, Kamis (14/9/2023)
PBSI.ID
Aksi ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak kedua Hong Kong Open 2023, Kamis (14/9/2023)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, mendapatkan evaluasi usai meraih hasil minor di final Denmark Open 2023.

Tim Merah-putih harus kembali gagal meraih satu gelar pun pada turnamen Denmark Open 2023 yang usai pada akhir pekan kemarin, Minggu (22/10/2023).

Di final, Indonesia sejatinya memiliki satu-satunya harapan melalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di ganda putra.

Partai puncak turnamen BWF Super 750 tersebut dijalani Fikri/Bagas dengan berjumpa pasangan Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tampil di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, ganda putra peringkat ke-14 dunia tersebut tumbang melalui straight game 13-21, 17-21 dalam 33 menit.

Kekalahan ini membuat Fikri/Bagas belum pernah sekalipun mampu mengalahkan Chia/Soh dalam empat pertemuan yang sudah tercipta.

Evaluasi pun diungkapkan oleh Aryono Miranat selaku pelatih kepada ganda putra Indonesia menyusul kegagalan Fikri/Bagas.

Menurutnya, juara All England Open 2022 itu sudah tampil bagus dengan berhasil melangkah hingga babak final Denmark Open 2023.

Kendati demikian, masih ada beberapa catatan yang harus dicermati seperti kurang percaya diri, ragu-ragu hingga sering membuat kesalahan sendiri.

Baca Juga: French Open 2023 - Final Kepagian Menanti, Status Unggulan Pemain Indonesia Bukan Jaminan Lolos dari Babak Awal

Hal-hal tersebut menjadi noda dan sebuah antiklimaks yang ditunjukkan Fikri/Bagas sepanjang turnamen ini.

"Fikri/Bagas sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750 tapi bukan yang terbaik," kata Aryono melalui siaran PBSI.

"Penampilan di final masih terlihat seperti kurang percaya diri, banyak pukulan yang ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Jadi antiklimaks dengan partai dari babak pertama sampai semifinal kemarin yang bisa bermain sangat baik dan penuh percaya diri," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aryono juga memuji permainan solid Chia/Soh terutama saat duel-duel neting yang merepotkan Fikri/Bagas.

Dari laga final ini, Aryono berharap Fikri/Bagas bisa belajar banyak agar meraih hasil optimal di turnamen selanjutnya.

"Tapi di samping itu pasangan Malaysia pun bermain baik terutama permainan depan net-nya jadi posisi Bagas/Fikri selalu tertekan," kata Aryono.

"Ke depan harus tampil lebih baik lagi, lebih percaya diri lagi, jadikan pengalaman untuk pertandingan ke depan," imbuhnya.

Tak hanya soal performa Fikri/Bagas, Aryono juga mengevaluasi keseluruhan ganda putra Indonesia yang tampil di Denmark Open 2023.

Aryono menilai para pemain ganda putra masih kurang maksimal dari segi fokus, reli dan kurang konsisten dalam menerapkan pola permainan.

"Evaluasi ganda putra secara umum masih kurang maksimal, kurang fokus dalam permainan bola-bola reli dan kurang konsisten dalam permainan," ucap Aryono.

"Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat," imbuhnya.

Masalah yang diungkapkan Aryono tersebut secara garis besar tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

Riony Mainnaky selaku Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PBSI) sempat memberikan penilaian yang relatif sama.

Mentalitas bertarung pemain Indonesia sempat disorot saat gagal di Kejuaraan Dunia 2023 dan Asian Games 2022.

"Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan," kata Rionny saat itu.

"Ini bisa berimbas ke teknik yang dimiliki hilang. Keterampilannya tidak muncul. Juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat," imbuhnya.

Baca Juga: Rekor Sempurna Kontra Bagas/Fikri Terjaga, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Lega Lepas Label Spesialis Runner-up

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Arsenal
18
36
3
Chelsea
18
35
4
Nottm Forest
18
34
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
18
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Inter
17
40
3
Napoli
17
38
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X