BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung akan kembali menemui salah satu musuh tersulitnya pada babak pertama French Open 2023. Rekor pertemuan yang buruk membayangi tunggal putri nomor satu Indonesia.
Tantangan besar akan kembali dihadapi Gregoria saat mengawali kiprahnya di French Open 2023 yang dimulai pada Selasa (24/10/2023).
Berlaga di Glaz Arena, Rennes, Prancis, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu akan menantang jawara India, Pusarla Venkata Sindhu.
Pertemuan Gregoria melawan Pusarla hari ini akan menjadi pertemuan ke-12 sepanjang karier dan yang ke-5 untuk tahun ini.
Gregoria telah menelan sembilan kekalahan, termasuk dalam dua pertandingan terakhir kontra juara dunia satu kali itu.
Sedangkan dua kemenangan yang pernah diraih oleh pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu pada awal tahun.
Gregoria memang baru bisa pecah telur atas Pusarla pada tahun ini, tepatnya pada final Spain Masters 2023 dan semifinal Malaysia Masters 2023.
Pusarla kemudian membalas dengan menyingkirkan Gregoria pada babak pertama Indonesia Open 2023 dan babak kedua Denmark Open 2023 yang baru saja rampung.
Ya, baru Kamis (19/10/2023) lalu Gregoria berhadapan dengan Pusarla di mana dia kalah dalam permainan tiga gim dengan skor 21-18, 21-15, 21-13.
Baca Juga: French Open 2023 - 16 Pemain Mundur Termasuk Juara Bertahan, Fajar/Rian Terbantu Finalis Asian Games
Kekalahan tersebut terjadi cukup menyesakkan.
Sebab Gregoria sejatinya sempat unggul sampai skor 13-10 di gim penentuan, tetapi malah mati kutu sesudahnya.
Sementara pada gim kedua Gregoria tidak dapat melanjutkan momentum kebangkitan setelah menyamakan skor di 14-14 setelah tertinggal 6-14.
Tak ayal, kesempatan bertemu di French Open 2023 kali ini menjadi peluang emas bagi Gregoria untuk membalaskan dendam.
Selain itu juga untuk memperbaiki rekor pertemuannya yang terbilang sangat jomplang.
Di sisi lain, kebangkitan Pusarla setelah didampingi pelatih asal Malaysia, Hafiz Hashim, juga patut diwaspadai Gregoria.
Dalam lima turnamen terakhir, atlet yang tahun lalu dibekap cedera panjang itu cuma sekali gagal melangkah sampai perempat final dan dua kali mencapai semifinal.
Di Denmark Open, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mencapai semifinal sebelum takluk dalam laga panas yang diwarnai dua kartu kuning kontra Carolina Marin (Spanyol).
Tren oke ini membawa Pusarla kembali ke peringkat 10 besar dunia pada pekan ini setelah sempat turun ke peringkat 17 dunia pada Juli lalu.
Pertandingan Gregoria melawan Pusarla akan menjadi partai kedelapan pada rangkaian babak pertama French Open 2023.
Pertandingan dua tunggal putri nomor satu dari masing-masing negara ini diperkirakan akan bergulir pada pukul 22.00 WIB.
REKOR PERTEMUAN
Gregoria 2 - 9 Sindhu
- Indonesia Masters 2015: Sindhu menang 21-16, 19-21, 21-12
- Syed Modi International 2017: Sindhu menang 21-13, 21-14
- Thailand Open 2018: Sindhu menang 23-21, 16-21m 21-9
- Asian Games 2018: Sindhu menang 21-12, 21-15
- Indonesia Masters 2019: Sindhu menang 23-21, 21-7
- Denmark Open 2019: Sindhu menang 22-20, 21-18
- Indonesia Masters 2022: Sindhu menang 23-21, 20-22, 21-11
- Spain Masters 2022: Gregoria menang 21-8, 21-8
- Malaysia Masters 2023: Gregoria menang 21-14, 21-17
- Indonesia Open 2023: Sindhu menang 21-19, 21-15
- Denmark Open 2023: Sindhu menang 18-21, 21-15, 21-13
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar