Finis di empat besar adalah tujuan mereka musim ini karena faktor banyaknya pemain muda.
Juventus coach Massimiliano Allegri insists the Bianconeri are not title favourites and aim to finish in the top four this season: ‘We have many young players.’ https://t.co/us67BdcB0Z #Allegri #Calcio #MilanJuve #SerieA
— Football Italia (@footballitalia) October 23, 2023
Pelatih berusia 56 tahun itu juga menegaskan timnya tidak dianggap dalam persaingan memperebutkan gelar meski memiliki beberapa pemain besar.
Ia mengatakan Napoli, Inter, dan Milan akan bersaing memperebutkan Scudetto pada musim 2023-2024.
“Alasan utamanya adalah Juventus finis ketiga musim lalu. Napoli adalah juara bertahan, jadi mereka difavoritkan. Inter adalah tim yang kuat,” ujar Allegri seperti dikutip Bolaport.com Football Italia.
“Di Juventus, kami telah mengikuti panduan klub. Kami memiliki banyak pemain muda. Pria kelahiran 2005 [Dean Huijsen] melakukan debutnya malam ini.”
“Kami memiliki tiga pemain yang lahir pada tahun 2005 di bangku cadangan, saya pikir dua lagi lahir pada tahun 2003. Bahkan Vlahovic yang lahir pada tahun 2000.”
“Ini adalah tim dengan masa depan yang penting, tetapi kami membutuhkan kesabaran. Kami harus finis di empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan.”
“Mengenai tagihan upah, mungkin bagus dalam hal penandatanganan kontrak, tapi kami tidak mengkhawatirkan hal ini,” ucap Allegri.
Musim ini, Si Nyonya Tua telah meraih 6 kemenangan dari 9 pertandingan, dan membuat mereka mendekati pemuncak klasemen, Inter, dengan jarak 2 poin.
Pertahanan mereka bisa dibilang cukup kokoh musim ini karena hanya baru kebobolan 6 kali.
Selain itu, Bianconeri juga telah mencetak 15 gol dalam sembilan partai sejauh musim ini.
Harusnya, Juventus bisa menjadi favorit juara Italia musim ini karena mereka hanya berfokus dalam liga domestik.
Sebelumnya, Juve dijatuhi hukuman oleh UEFA untuk dilarang bermain dalam kompetisi apapun di Eropa karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar