"Jika tidak, kami menganggap ini bukan situasi ideal untuk pabrikan yang didedikasikan untuk kompetisi atau untuk pembalap yang balapan setiap akhir pekan dan dia mengambil risiko."
Baca Juga: Jadwal French Open 2023 - Dibuka Fajar/Rian, 1 Wakil Indonesia Dipastikan Pulang Hari Ini
Di Honda mereka mencoba untuk membuat Marquez tetap tinggal, tetapi mereka tidak memenuhi permintaan dan mereka harus membiarkan pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu pergi.
"Kami telah mencoba untuk membuatnya tetap tinggal. Satu-satunya cara untuk meyakinkan seorang juara adalah dengan fakta dan satu-satunya cara untuk meyakinkannya adalah dengan memperbaiki motornya," tutur pria asal Spanyol itu.
"Namun memang benar hingga saat ini kami belum bisa memberikan apa yang dia minta dari kami."
"Kami sedang mengerjakannya dan kami mempunyai rencana yang sangat menarik untuk masa depan, namun kami belum tiba tepat waktu dalam kasus Marquez."
Meski mengikuti kompetisi, di Ducati milik Gresini, Alberto Puig akan tetap senang dengan hasil yang diraih pembalap 30 tahun itu.
"Saat saya bersama seorang pembalap yang kemudian pergi, saya selalu senang dengan hasilnya. Dan dalam kasus Marquez, saya akan memberi tahu Anda hal itu, mungkin lebih dari itu karena cara dia memperlakukan saya secara pribadi," tutur Puig.
"Tentu saja, dia adalah seorang juara dan semua penggemar dunia sepeda motor dan kita semua yang merasa terlibat dalam hal ini."
"Dalam kasus saya yang juga pernah menjadi pembalap tahu bahwa jika kondisi berjalan dengan baik dan dia menang lagi, itu akan menjadi sebuah pencapaian dan tentu saja saya akan senang."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar