"Ketika Anda melakukannya, Anda yakin tentu saja, tetapi ada tanda tanya dan keraguan di kepala Anda," aku Marquez.
"Anda berpikir, mungkin 11 tahun mengendarai satu jenis motor, saya harus menyesuaikan banyak hal pada gaya berkendara saya untuk beradaptasi," ujar pembalap 30 tahun itu.
"Semua hal ini, tidaklah mudah."
Pembalap Spanyol itu belum pernah menang selama lebih dari dua tahun. Dia juga tidak meremehkan kecepatan para pembalap Ducati saat ini, termasuk pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
"Pembalap Ducati saat ini super cepat. Martin sangat cepat. Bagnaia super cepat," ujarnya.
"Tetapi saat ini saya berkonsentrasi penuh pada motor (Honda) saya."
Marquez menjadi pebalap Honda teratas dengan finis di posisi ke-15 di Phillip Island.
Dia menepis anggapan bahwa mengingat bentuk motornya saat ini, ia sebaiknya 'berlayar' selama acara terakhir karir RCV-nya.
"Saya akan menjaga intensitas karena itulah caranya. Saya tidak ingin berlayar. Saya tidak akan memacu moor jika saya tidak merasa aman," tutur Marquez.
"Tetapi, jika saya merasa aman saya perlu memacu motor lebih cepat karena dengan begitu aya menjaga intensitas," kata Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar