Atletik Indonesia juga menambah satu medali perak yang disumbangkan oleh sprinter, Eko Saputra.
Dalam perlombaan lari 100 m T12, Eko masuk finis di tempat kedua dengan caratan waktu 11,22 detik.
Medali emas pada nomor ini diraih oleh atlet Iran, Mehrdad Moradi dengan waktu 11,17 detik dan perunggu menjadi milki pelari Jepang, Daiki Ishyama dengan waktu 11,36 detik.
“Medeli perak yang diraih Eko telah sesuai dengan apa yang ditargetkan kepadanya,” jelas Slamet.
Eko justru mengaku terkejut bisa mendongkrak target yang ditetapkan yakni hanya medali perunggu namun dalam kenyataannya ia mampu memperbaiki target itu menjadi medali perak.
“Target awal saya medali perunggu, mungkin target itu cukup berat karena lawan-lawan saya juga sangat berat. Tetapi saya optimis dan bersyukur bisa mendapat medali perak,” kata Eko.
“Saya berterima kasih atas doa semua masyarakat Indonesia, terima kasih kepada ketua umum NPC Indonesia pak Senny Marbun dan terima kasih kepada pelatih."
"Saya berterima kasih kepada keluarga saya, anak dan istri, dan yang paling penting berterima kasih kepada Allah atas prestasi ini,” ucap Eko.
Prestasi ini semakin mendongkrak kepercayaan diri Eko untuk berlari dan mencapai target finis di bawah 10 detik pada masa mendatang.
Baca Juga: Asian Para Games 2022 - Bikin Kejutan, Saptoyogo Purnomo Sabet Emas Pertama untuk Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar