Mengetahui pertarungan yang terjadi saat ini antara 2 pembalapnya dan apa yang dikatakan tentang Ducati tidak akan membiarkan pebalap salah satu tim satelitnya memenangkan gelar Ciabatti dengan tegas menyangkal pernyataan ini.
"Ini membuat saya marah. Jika Ducati memiliki kekhawatiran ini, mereka tidak akan memberikan Martin material yang sama seperti Bagnaia," ujar Ciabatti.
"Saya mohon maaf karena masyarakat tidak percaya bahwa kedua pembalap tersebut memiliki materi teknis yang sama. Bagi kami, hanya satu moto yang berlaku. Semoga yang terbaik menang."
"Itu membuat saya marah karena menggunakan istilah yang elegan. Tidak benar bahwa kami tidak akan membiarkan tim satelit menang," ucap pria Italia itu.
"Jika Ducati mempunyai kekhawatiran seperti itu, Jorge Martín tidak akan mendapatkan sepeda motor dan evolusi yang sama seperti Bagnaia."
"Bahkan mengenai dugaan pilih kasih terhadap Pecco, saya merasa terganggu jika hal-hal tersebut dikatakan karena fakta menunjukkan bahwa hal tersebut tidak benar," aku Ciabatti."
"Namun. saya memahaminya karena jarang sekali pabrikan yang memiliki kebijakan seperti itu dengan begitu banyak kebebasan."
Martin mulai mendekati Bagania setelah meraih enam kemenangan dan posisi kedua dari tujuh balapan.
Meski penurunan posisi terdepan pada MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika menghentikan tugas Martin, ia kembali mencatatkan waktu teratas selama latihan dan kualifikasi di Phillip Island.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar