"Kami juga sudah mengamankan oknum suporter tim tamu yang membawa sajam serta melakukan provokasi untuk diamankan ke Polres dan diproses lebih lanjut," kata Kanit Reskrim, Iptu Titan Kurniawan S.Trk atas perintah Kasat Polres Gianyar.
Selaku ketua panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Jumat (20/10/2023) lalu, I Ketut Suantika alias Rojak juga menambahkan bahwasannya pengamanan yang dilakukan di stadion sesuai dengan standar.
Sehingga keberlanjutan permasalahan ini akan sepenuhnya diselesaikan oleh pihak terkait.
Rojak pun juga berharap agar kejadian semacam ini tak perlu terulang kembali baik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, maupun di laga-laga tim lain.
"Betul, kami dari panitia pelaksana bekerja sama dengan pihak kepolisian Polres Gianyar telah mengamankan oknum yang melakukan perbuatan kurang baik tersebut untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku."
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bersama agar di kemudian hari kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ucap I Ketut Suantika.
Sementara pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra ikut menjelaskan bahwa adanya kejadian tersebut ia pastikan tak akan berdampak terhadap relasi pemain yang berlaga di lapangan.
Baca Juga: Sho Yamamoto Bantah Kabar Dirinya Berkonflik dengan Josep Gombau soal Posisi Main di Persebaya
Alih-alih memberikan komentar, pelatih yang kerap disapa Teco ini mengaku lebih berfokus terhadap jalannya pertandingan di dalam stadion.
"Saya sendiri lebih fokus di dalam lapangan dan tidak melihat situasi di luar dari lapangan."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar