BOLASPORT.COM - Tiket pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (28/10/2023) telah dijual sejak akhir pekan lalu.
Meski dijual sejak H-7 pertandingan sekali pun, pihak panitia penyelenggara (Panpel) benar-benar enggan mengalokasikan tiket kepada suporter tim lawan.
Hal ini sebagai komitmen Persib dalam mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh PSSI selaku regulator dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator pertandingan Liga 1.
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa dalam putaran Liga 1 musim 2023/2024 ini tak ada satu pun suporter tim tamu yang diperbolehkan untuk awayday.
Namun kenyataannya dalam pelaksanaan di lapangan masih ada saja suporter yang nekat datang.
Hal serupa juga dialami Maung Bandung pada pekan ke-15 lalu, saat melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (7/10/2023).
Bobotoh kembali datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, untuk mendukung David da Silva dkk secara langsung.
Dengan adanya pelanggaran tersebut, Persib justru harus membayar denda kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga: Tyronne del Pino Sudah Kembali ke Persib, Bojan Hodak Pilih Cuek
Lebih parah lagi, laga pekan ke-16 kemarin menyisakan berita tak mengenakkan usai suporter Persebaya (Bonek Mania) melakukan sejumlah aksi provokasi hingga perusakan di kandang Bali United.
Akibatnya, oknum gabungan suporter tersebut harus bertanggung jawab untuk memperbaiki fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianayar, Bali seusai jalani pembinaan sekaligus hukuman dari pihak kepolisian terkait.
Tak ingin hal semacam ini terjadi di kandang Maung Bandung, Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu.
Oleh karenanya, Andang turut mengimbau kepada seluruh suporter PSS Sleman untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion GBLA.
"Selain tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu, kita juga tetap menyiapkan skema pemeriksaan ketat terhadap penonton yang dicurigai merupakan suporter tim tamu," kata Andang.
Ia juga menyebut akan lakukan pemeriksaan ketat seperti yang biasanya dilakukan dalam laga-laga sebelumnya guna mencegah suporter tim tamu masuk ke area stadion.
Pihak Panpel tak akan main-main apabila kedapatan suporter yang tetap nekat datang.
Daripada hal ini menghadirkan denda lagi untuk Persib maupun PSS Sleman, lebih baik Panpel menanganinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Klarifikasi Rachmat Irianto soal Rumor Rizky Ridho Pindah ke Persib Gara-gara Instastory-nya
"Jika ada yang kedapatan suporter tamu memaksakan hadir, kita tidak akan segan-segan memulangkan mereka," tegas Andang.
Seperti yang telah dilakukan Persib Bandung pada saat berjumpa dengan Persita Tangerang di Stadion GBLA, Minggu (1/10/2023) lalu.
Pada pertandingan berakhir 5-0 untuk kemenangan Maung Bandung tersebut, suporter tim tamu juga kedapatan menerobos masuk area stadion.
Akibatnya oknum-oknum ini secara langsung dipulangkan oleh Panpel tanpa dapatkan ganti rugi meski sudah membeli tiket pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memastikan bahwa skuad asuhannya dalam kondisi baik.
Meskipun memang dalam laga sebelumnya hanya mampu menahan imbang Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, pekan lalu.
Beberapa catatan juga telah ia sampaikan kepada pemain terkait kekurangan yang masih ditunjukkan para pemainnya saat bermain di Samarinda, Sabtu (21/10/2023).
"Jadi di setiap laga ada hal bagus dan hal buruk," ucap Bojan.
"Hal baiknya kami tidak pernah kalah, tapi kami tentunya masih harus berbenah dan mengubah beberapa hal," kata pelatih asal Kroasia tersebut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (25/10/2023).
Menurut pelatih berusia 52 tahun itu setiap pertandingan adalah tantangan baru.
Sehingga ia dan anak asuhnya wajib untuk terus fokus dan berbenah akan laga berikutnya, termasuk melawan PSS Sleman nantinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar