Setelah pertandingan, winger asal Brasil itu hanya bisa berharap bahwa hal yang sama tidak akan terjadi lagi kepada ia atau pemain lainnya.
Namun, pernyataan tersebut rupanya ditanggapi dengan negatif oleh pihak rival Real Madrid, Barcelona.
Wakil Juru Bicara Dewan Barcelona, Mikel Camps, malah menyebut Vinicius layak mendapatkan hinaan.
Camps juga menyebut bahwa aksi yang dilakukan oleh pendukung Sevilla bukan merupakan tindakan rasialisme.
"Itu bukan rasialisme, dia pantas dihina karena menjadi badut," cuit Camps melalui akun Twitter (X) pribadinya.
???? Mikel Camps, Portavoz adjunto de la Junta Directiva del @FCBarcelona, estalla contra @vinijr
???? "No es racismo, se merece una colleja por payaso y vacilón, qué representan estas bicicletas innecesarias y sin sentido en el centro del campo"
???? #PartidazoCOPE pic.twitter.com/CEXASH9ELJ
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) October 24, 2023
Baca Juga: Bellingham Samai Rekor Legenda Real Madrid, Ronaldo Saja Tidak Bisa
"Apa yang ia lakukan dengan tendangan salto yang tidak perlu dan tidak berarti itu di tengah lapangan?” lanjut Camps.
Pernyataan Mikel Camps jelas cukup mengejutkan.
Pasalnya, Liga Spanyol sejauh ini sudah mengupayakan untuk memerangi kasus pelecehan dengan latar belakang ras.
Namun, salah satu petinggi klub raksasa Liga Spanyol justru mengeluarkan pernyataan yang tidak perlu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar