Barulah pada kesempatan kedua mereka mampu memaksimalkan momentum.
Praveen/Melati menyamakan kedudukan berkat raihan empat poin beruntun yang mengubah skor dari 12-16 menjadi 16-16.
Sejak itu, kendali permainan berhasil direbut Praveen/Melati. Gim pertama menjadi milik Juara All England Open 2020 tersebut dengan skor 21-17.
Tikungan tajam di poin krusial pada akhir gim pertama rupanya sangat memengaruhi bagaimana jalannya laga pada gim kedua.
Praveen/Melati unggul cepat 4-1 dan tampil menekan lawan.
Menerapkan pola serangan silang dan terus membuat Jomkoh berlari dari satu sudut lapangan ke sudut lainnya, Praveen/Melati membuat rotasi lawan mulai tidak enak.
Sayangnya, beberapa kali kesalahan sendiri membuat Praveen/Melati kehilangan sejumlah poin hingga terkejar 5-5.
Laga berubah menjadi lebih sengit sampai interval.
Praveen/Melati berbalik tertinggal sementara, 10-11. Untungnya, walau dalam kondisi tertinggal, mantan ganda campuran nomor satu Indonesia itu tetap tampil tenang.
Mereka berusaha untuk mempertahankan pola main mereka sendiri dan tidak terbawa permainan lawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar