"Seorang teman saya berpendapat bahwa konsistensi sama dengan mengalami beberapa hari yang buruk."
"Namun, saya tidak yakin saya mengalami hari-hari yang menantang atau libur lebih sedikit dibandingkan dengan pemain lain."
"Pada kenyataannya, jarang sekali semuanya berjalan selaras dengan sempurna saat saya melangkah ke lapangan."
Menurut Axelsen, ada aspek tertentu yang tidak berjalan sesuai rencana.
"Apa yang benar-benar saya yakini telah saya asah selama bertahun-tahun adalah kemampuan saya untuk menavigasi dan mengatasi hari-hari penuh tantangan ini, baik di dalam maupun di luar lapangan," tutur Axelsen.
"Menjadi lebih baik dalam menghadapi hari-hari buruk," ujar Axelsen.
Pemain yang mampu berbahasa Mandarin ini juga percaya bahwa menerapkan mentalitas positif telah membantunya menjadi pemain seperti sekarang ini.
"Dalam menghadapi tantangan profesional dan kehidupan sehari-hari, saya sangat yakin bahwa kuncinya terletak pada mengubah situasi ini menjadi peluang untuk pertumbuhan pribadi," kata Axelsen.
"Memilih pola pikir positif daripada menuruti emosi negatif sangatlah penting."
"Pendekatan ini memastikan bahwa hari latihan yang berat atau cedera tidak membayangi aspek lain dalam hidup saya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar