BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio terlambat memikat hati bos Ducati karena performa apiknya yang baru terlihat pada akhir musim keduanya di kelas MotoGP.
Fabio Di Giannantonio bisa dikatakan satu-satunya pembalap Ducati yang paling sulit berkembang.
Pada musim pertamanya di MotoGP 2022, dia pernah sekali mencatatkan hasil apik pada seri balap di Sirkuit Mugello, Italia.
Diggia, sapaan akrabnya, berhasil mencatatkan pole position dengan menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi yang berlangsung hujan.
Sayangnya, posisi apik tersebut belum bisa dimanfaatkan Diggia meraih hasil terbaik pada balapan kandangnya.
Sebagai pole sitter, dia justru merosot hingga harus puas finis di posisi ke-11.
Baca Juga: Dani Pedrosa Bongkar Pembicaraan Telepon dengan Marc Marquez Saat Ingin Tinggalkan Honda
Setelah itu, Diggia masih kesulitan selama musim pertamanya berkompetisi di kelas utama.
Pada musim keduanya di tahun ini, Diggia juga hanya lebih banyak bersaing untuk posisi 10 besar.
Diggia bahkan kalah cepat dari Alex Marquez yang baru tiba musim ini yang sudah meraih podium pertamanya pada GP Argentina.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar