Hingga akhirnya hasil terbaik tiba untuk Diggia pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika dengan finis keempat.
Sebelum itu, pencapaian terbaiknya adalah dua kali finis di posisi ke-8 pada GP Prancis dan GP Jepang.
Hasil terbaik di GP Indonesia ternyata bukan kebetulan, Diggia mampu melanjutkan performa imperesifnya di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Diggia tampil secara luar biasa dengan bersaing di barisan depan dan berhasil merebut podium pertamanya.
Pembalap berusia 25 tahun itu tampak tampil menggila dan lebih ambisius di saat posisinya di Gresini sudah resmi tergeser oleh sang juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez.
Penampilan apik Diggia tersebut mencuri perhatian dari bos Ducati dengan memberikan apresiasi.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengatakan bahwa ia senang melihat tekad Diggia dalam dua balapan terakhir ini di Indonesia dan Australia.
"Hal yang sama berlaku untuk Tim Gresini, yang Di Giannantonio-nya berhasil naik podium untuk pertama kalinya di kelas utama," kata Dall'Igna dalam pernyataan resmi Ducati.
"Seorang pembalap yang telah menunjukkan dirinya lebih tangguh dan lebih bertekad dari sebelumnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar