Baik Anthony dan Jonatan sama-sama meraih kemenangan tiga gim setelah perlawanan ketat dari pemain underdog.
Jonatan sempat kecolongan pada gim kedua saat ditantang juara Thailand Masters 2023, Lin Chun-Yi (Taiwan).
Sementara Anthony kesulitan pada gim pertama saat menghadapi pemain andalan tuan rumah, Toma Junior Popov (Prancis).
Pemain yang akrab disapa Ginting itu membeberkan bahwa kegagalan menerapkan strategi yang sudah dirancang menjadi penyebabnya.
"Di gim kedua dan ketiga saya coba menemukan kembali ritme dan pola permainan yang tepat dengan sabar, dengan tenang dan berhasil," ujar Anthony dalam siaran pers dari PBSI.
"Tidak panik jadi kunci saya ketika menyelesaikan dua poin terkahir di gim penentuan. Setelah Toma mendekat bahkan menyamakan skor dari 14-19 menjadi 19-19."
Para pemain Indonesia yang datang sebagai non-unggulan juga dapat menghadirkan duel yang sengit pada babak kedua.
Salah satunya adalah tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, yang akhirnya bertanding dengan idolanya, Carolina Marin (Spanyol).
Menghadapi salah satu pemain tersukses dengan 1 medali emas Olimpiade dan 3 emas Kejuaraan Dunia, Putri tampil cukup baik walau kurang solid.
Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Bangkit dari Tekanan usai Mendominasi, Apriyani/Fadia ke Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar