Peluang Garnacho dijatuhi sanksi terbilang cukup besar karena sebelumnya FA juga pernah menghukum Edinson Cavani karena tindakan berbau rasialisme dalam postingan Instagram pribadinya pada 2021.
Saat itu, Cavani diketahui mengunggah kalimat 'gracias negrito' untuk membalas komentar dari temannya usai menjadi pahlawan kemenangan Man United atas Southampton di Liga Inggris pada 29 November 2020.
Gracias negrito sendiri memiliki makna 'terima kasih, orang negro'.
Kalimat itu dianggap memiliki unsur rasialis oleh FA.
Mengetahui rekan setimnya berada di ambang sanksi FA, Andre Onana pun buka suara.
Lewat unggahan di Twitter (X) dan story Instagram-nya, Onana menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak merasa menjadi korban rasialisme dari postingan Garnacho.
Pasalnya, kiper timnas Kamerun itu tahu maksud sebenarnya Garnacho menyematkan emoji gorila adalah untuk melambangkan kekuatan.
Onana pun berharap masalah sudah selesai dan penyerang sayap berusia 19 tahun itu terbebas dari sanksi FA.
People cannot choose what I should be offended by.
I know exactly what @agarnacho7 meant: power & strength.
This matter should go no further.
AO24 pic.twitter.com/RDzhwLI3BX
— Andre Onana (@AndreyOnana) October 26, 2023
Terlepas dari itu, keberhasilan Onana melakukan penyelamatan tersebut membuat Man United mengalahkan Copenhagen 1-0.
Gol semata wayang The Red Devils lahir dari sundulan Harry Maguire.
Hasil itu membuat Man United naik satu setrip ke posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan torehan 3 poin.
Mereka terpaut enam poin dari Bayern Muenchen di puncak.
Adapun dari Galatasaray di tempat kedua, Man United hanya berjarak satu angka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/andreyonana |
Komentar