"Di gim pertama tadi jauh lebih enjoy mainnya, tidak terburu-buru," kata Jonatan menjelaskan.
"Lawan adalah pemain dengan tipe yang maunya temponya cepat terus, jadi saya coba meredam itu, dan berhasil."
"Di gim kedua sepertinya dia mulai ganti strategi, dia coba bermain sedikit pelan dan saya terbawa situasi."
"Di gim ketiga saya tidak mau terulang lagi jadi sebisa mungkin untuk mengantisipasi perubahan-perubahan dan temponya," imbuhnya.
Untuk babak perempat final, Jonatan dipastikan bersua wakil Jepang yang merupakan junior Kento Momota, Kodai Naraoka.
Baru satu kali mengalahkna Naraoka dalam total tiga laga yang sudah tercipta, Jonatan akan mempersiapkan diri dengan baik melalui recovery dan fokusnya.
"Besok lawan Kodai Naraoka (Jepang) atau Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), dua-duanya pemain bagus, tidak akan mudah," ucap Jonatan.
"Saya mau fokus diri sendiri dulu, recovery dan siap lagi," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar