"Jawabannya tidak mudah tetapi salah satu faktor adalah cara Saddil digunakan."
"Cara Saddil digunakan oleh pelatih Ong Kim Swee adalah dia pemain yang tidak memiliki tanggung jawab untuk bertahan."
"Pemain yang tidak memiliki tanggung jawab posisi," kata Keesh Sundaresan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Astro Arena.
Saat punya kebebasan di area pertahanan lawan, Saddil bisa melakukan tusukan yang cukup krusial.
Dia juga bisa memaksimalkan kemampuan membaca ruang saat memberikan assist terukur.
Selama di Sabah FC, dia sudah menciptakan 23 assist dan 14 gol dari 60 pertandingan.
Sundaresan menilai bahwa hal tersebut yang membuat Saddil tampil cukup berbeda saat berada di Timnas Indonesia dan klub.
"Di Sabah dia diberi kebebasan sepenuhnya untuk bergerak ke depan."
"Seolah-olah menjadi second striker untuk mendapatkan ruang."
"Karena dia adalah pemain yang saat memiliki ruang mampu mengeksploitasi situasi tersebut," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Youtube |
Komentar