Dandri juga berharap ke depannya, Hugo Samir bisa berubah menjadi lebih baik dan bisa mengontrol emosinya ketika berada di lapangan hijau.
Meski memang harus diakui bahwa Hugo Samir adalah sosok yang keras dengan tingkat emosional tinggi.
Wajar saja mengingat usianya yang masih belia.
Namun tindakan kekerasan di dalam lapangan juga bukanlah hal yang bisa dibenarkan apapun alasannya.
Memang, posisinya sebagai striker mengharuskan pemain kelahiran Surabaya ini untuk berkarakter tegas, keras, dan kokoh.
Akan tetapi bukan berarti harus menyakiti sang lawannya.
Baca Juga: Hugo Samir Cerita Kronologi Hingga Dapat Kartu Merah dan Buat Timnas U-24 Indonesia Kalah
"Jadi harus punya hak seperti itu, tapi jangan juga memukul itu yang saya tidak setuju," kata Dandri Dauri.
Dalam kesempatan yang sama, Dandri juga sempat menyebut akan terus memberikan pengarahan terhadap Hugo, agar hal- hal yang sudah terjadi tidak terulang lagi.
"Akan kita terus benahi (karakter Hugo Samir)," ujar Dandri Dauri.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Kaltim |
Komentar