Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil French Open 2023 - Wasit Ngawur dan Bikin 1 Stadion Bingung, Fajar/Rian Ambyar usai Dirugikan Poin Siluman

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 28 Oktober 2023 | 02:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada semifinal Denmark Open 2023 di di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (21/10/2023).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada semifinal Denmark Open 2023 di di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (21/10/2023).

BOLASPORT.COM - Insiden kontroversial mewarnai kekalahan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada perempat final French Open 2023.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, pada babak delapan besar di Glaz Arena, Rennes, Denmark, Jumat (28/10/2023).

Bertanding dalam waktu 38 menit, Fajar/Rian harus kembali takluk di hadapan musuh bebuyutan mereka dengan skor 18-21, 15-21.

Pertandingan sebenarnya dibuka dengan keunggulan Fajar/Rian.

Dengan segera juara All England Open 2023 tersebut membuka keunggulan besar di 5-1 sebelum memperlebarnya menjadi 7-2.

Sayangnya, sebuah peristiwa di luar nalar tampaknya telah mengganggu konsentrasi ganda putra andalan Indonesia ini.

Tidak ada angin dan tidak ada hujan, wasit lapangan alias umpire berteriak "fault" saat reli tiga pukulan berlangsung.

Raut wajah bingung diperlihatkan Astrup yang tidak merasa ada masalah dengan servis rekannya. Hakim servis duduk anteng dan tidak memberi sinyal apapun.

Sedangkan Fajar/Rian tidak ambil pusing. Kalaupun servis Rasmussen tidak dinyatakan melanggar, pengembalian Astrup juga keluar sehingga sama saja.

Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Ahsan/Hendra Harus Akui Keunggulan Duo Menara Reborn, Indonesia Batal Kunci Final Duluan

Akan tetapi, betapa kagetnya Fajar/Rian karena ketika hendak melakukan servis mereka diminta untuk memberi bola ke lawan.

Fajar/Rian bingung, lawannya juga bingung. Namun, umpire tetap kekeh dengan menyatakan poin jatuh ke tangan pasangan Denmark.

FajRi sempat mencoba untuk memberi argumen, mulai dari meminta penjelasan dari hakim servis sampai mengangkat raket.

Setelah itu, wasit turnamen masuk ke lapangan untuk berdiskusi dengan umpire yang sayangnya tidak terdengar karena umpire menutup microfon di tubuhnya.

Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, kemudian memberikan pembelaan dengan berbicara kepada wasit turnamen yang keluar lapangan sambil garuk-garuk kepala.

Apes, tidak ada perubahan apapun. Poin yang tidak jelas itu tetap jatuh ke tangan wakil Denmark sehingga skor berubah menjadi 7-5.

Komentator resmi untuk BWF, Gillian Clark, yang juga bingung, lantas melempar kemungkinan bahwa terjadi double hit.

Sayangnya, tidak cukup bukti bahwa return serve dari Fajar dua kali mengenai kok. Clark sendiri tidak yakin dengan itu.

Sementara dugaan lain adalah umpire mengira kok menyentuh raket Fajar atau Rian karena berkata fault tepat sebelum bola keluar.

Penjelasan ini lebih tidak masuk akal karena raket Fajar maupun Rian sama sekali tidak kena kok karena sudah menebak bola akan keluar.

Pada akhirnya, satu poin itu menjadi perdebatan panas.

Astrup/Rasmussen yang mendapat angka cuma-cuma ini memanfaatkannya untuk berusaha membalikkan keadaan.

Runner-up Kejuaraan Dunia tersebut tidak butuh waktu lama untuk menyamakan skor setelah melakukannya pada 8-8.

Permainan Astrup/Rasmussen menjadi lebih solid daripada Fajar/Rian yang kemudian lebih sering membuat kesalahan sendiri.

Astrup/Rasmussen membalikkan keadaan pada 13-12 sebelum membuka keunggulan pada 15-12 dan mempertahankannya hingga gim pertama selesai.

Pada gim kedua Fajar/Rian mencoba untuk melawan walau tertinggal.

Akan tetapi, Astrup/Rasmussen cukup cerdik dalam menciptakan peluang untuk menyerang. Di sisi lain, Fajar/Rian kurang tajam saat mendapat kesempatan yang sama.

Fajar/Rian akhirnya selalu tertinggal kendati selisih poin dengan Astrup/Rasmussen selalu rapat sampai skor 14-15.

Petaka Fajar/Rian datang sesudahnya karena kehilangan lima poin beruntun yang mengubah skor dari 15-14 menjadi match point 20-15.

Hanya bisa membalas satu poin di sisa pertandingan, Fajar/Rian harus rela tersingkir karena pengembalian yang keluar.

Hasil ini membuat Fajar/Rian belum bisa membalas kekalahan mereka dari Astrup/Rasmussen.

Astrup/Rasmussen, yang baru saja mengambil julukan The Daddies ala Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan karena sama-sama punya momongan, baru sekali kalah dalam rekor pertemuan.

Kampiun Hong Kong Open tersebut telah menang 3 kali atas Fajar/Rian. Sedangkan, satu-satunya pembalasan Fajar/Rian terjadi pada 2020 silam di Indonesia Masters.

Baca Juga: French Open 2023 - 2 Juara Dunia dari Korea Angkat Kaki, Eks Pawang Ganda Putra Indonesia Ambyar Sekali Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X