Kesalahan Fadia membuat Liu/Tan menambah angka 3-8. Liu/Tan melanjutkan momentum dengan mendekat 4-8.
Apriyani/Fadia membuat Liu/Tan kewalahan hingga terus menjauh 9-4. Liu/Tan menipiskan selisih skor 6-9.
Kasalahan Tan dalam mengembalikan bola menambah keunggulan Apriyani/Fadia 10-6 yang dibalas Liu/Tan dengan 7-10. Apriyani/Fadia melanjutkan keunggulan pada interval 11-7.
Seusai interval, Apriyani/Fadia menjauh 12-7. Liu/Tan menipiskan angka 9-12 dan dibalas Apriyani/Fadia dengan dua poin berikutnya.
Liu/Tan mendekat 11-14 setelah pengembalian Apriyani gagal menyebrangi net. Mereka lalu menipiskan skor 13-14.
Namun, Apriyani/Fadia kembali menjauh 15-13 yang direspons Liu/Tan dengan menipiskan jarak 14-15.
Liu/Tan menyeimbangkan kedudukan 15-15 setelah pengembalian Apriyani menyangkut di net.
Apriyani/Fadia kembali unggul 16-15. Pukulan dropshot Apriyani membuat wakil Indonesia membuka jarak 17-15.
Apriyani/Fadia meneruskan keunggulan hingga memaksa terjadinya rubber game. Namun, pada gim penentuan, performa Apriyani/Fadia terus menurun karena tak pernah berhasil unggul.
"Pola permainan kami terbaca. Ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan," ucap Fadia.
Apriyani/Fadia selanjutnya akan mengikuti Hylo Open 2023, 31 Oktober-5 November di Jerman.
"Pekan depan kami akan ikut Hylo Open, kami mau menyiapkan satu langkah demi satu langkah saja," kata Apriyani.
"Kami tidak mau berpikir terlalu jauh seperti harus amankan tiket World Tour Finals misalnya. Kami tidak mau fokus ke sana, jalani saja yang akan datang."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar