Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Open 2023 - Apriyani/Fadia Mengaku Kurang Agresif Saat Juara Dunia Junior Sudah Siapkan Pola Permainan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 28 Oktober 2023 | 21:53 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia SIlva Ramadhanti, saat tampil pada babak kedua French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, 26 Oktober 2023.
PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia SIlva Ramadhanti, saat tampil pada babak kedua French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, 26 Oktober 2023.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, gagal melanjutkan perjalanan mereka ke final French Open 2023.

Laju Apriyani/Fadia dihentikan oleh Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), 15-21, 21-17, 14-21 dalam laga yang berlangsung di di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Sabtu (28/10/2023).

Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasang pemain.

Keberhasilan Liu/Tan mengalahkan unggulan ke-7 asal Indonesia itu membuat pasangan peringkat ke-13 dunia itu sah menjadi mimpi buruk wakil unggulan pada French Open 2023.

Sebelumnya Liu/Tan menundukkan unggulan pertama yang juga senior mereka, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak kedua dan unggulan ketiga, Nami Matsuyama Chiharu Shida (Jepang) pada perempat final.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil hari ini, kami juga bersyukur menyelesaikan pertandingan tanpa cedera," kata Apriyani dalam siaran resmi PBSI.

"Hari ini kami akui pasangan China sudah menyiapkan pola permainan, dari bola panjang sampai no lob mereka siap semua. Mereka pada gim pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif," aku Apriyani.

Liu/Tan mencetak poin lebih dulu yang disamakan Apriyani/Fadia dengan 1-1.

Pengembalian Fadia yang menyangkut di net membuat Liu/Tan menjauh 3-1, tetapi Apriyani/Rahayu mendekat 2-3.

Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Bungkam Apriyani/Fadia, Juara Dunia Junior China Jadi Mimpi Buruk Para Unggulan

Setelah melalui reli panjang, Apriyani/Fadia menyamakan skor 3-3, tetapi Liu/Tan berbalik memimpin 4-3.

Apriyani/Fadia menyeimbangkan kedudukan setelah Liu gagal mengembalikan shuttlecock.

Saat tertinggal 4-5, Apriyani mengajukan challenge yang membuat Liu/Tan menjauh 6-4.

Kegagalan servis Liu membuat Apriyani/Fadia mendekat 5-6, tetapi Liu/Tan menebusnya dengan serangan bola cepat menjadi 8-5.

Keunggulan Liu/Tan dilanjutkan  9-5 setelah serangan Apriyani membentur net.

Apriyani/Fadia berusaha bangkit dari tekanan dengan menambah angka 6-9 yang direspons Liu/Tan menjadi 10-6.

Baca Juga: Asian Para Games 2022 - Kontingen Indonesia Lampaui Target dan Pecahkan 13 Rekor Baru

Apriyani/Fadia menghentikan laju Liu/Tan menjadi 7-10. Namun, Liu/Tan yang sudah unggul jauh menutup pada interval 11-7.

Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia mendekat 8-11 yang dibalas Liu/Tan dengan tambahan poin 12-8.

Jual beli serangan terjadi dan dilanjutkan lewat smes Apriyani sehingga perlahan ganda putri ranking ke-8 dunia itu menipiskan jarak 11-12 hingga menyamakan kedudukan 12-12.

Namun, pengembalian Fadia yang keluar lapangan membuat Liu/Tan menjauh 13-12.

Setelah itu, Liu/Tan melebarkan jarak 18-12. Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan bagi Juara Dunia Junior 2022 itu.

Apriyani/Fadia berusaha mengejar ketinggalan 14-18, tetapi Liu/Tan menjauh lagi 19-14.

Liu/Tan melancarkan serangan hingga mencetak game point 20-14. Apriyani/Fadia menambah angka setelah kedua pasang pemain bermain lewat pukulan bertenaga.

Liu/Tan yang sudah memegang kendali permainan menutup gim ini menjadi milik mereka.

"Kami sempat menemukan ritme kami di gim kedua tapi di gim ketiga hilang lagi," ujar Apriyani.

"Setelah interval gim ketiga, fokus dan kondisi kami menurun sehingga tidak bisa menjaga agresifitas,s ementara mereka langsung mempercepat tempo."

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia mencetak angka lebih dulu 5-0. Apriyani/Fadia mengubah strategi dengan memainkan bola panjang.

Liu/Tan mendekat 1-5, tetapi Apriyani/Fadia menjauh 6-1.

Liu/Tan menipiskan jarak 2-5 setelah smes Tan tidak dapat dijangkau Apriyani/Fadia. Setelah melalui duel ketat hingga membuat Liu terjatuh sambil mengembalikan bola, Apriyani/Fadia mempertebal keunggulan 8-2.

Kesalahan Fadia membuat Liu/Tan menambah angka 3-8. Liu/Tan melanjutkan momentum dengan mendekat 4-8.

Apriyani/Fadia membuat Liu/Tan kewalahan hingga terus menjauh 9-4. Liu/Tan menipiskan selisih skor 6-9.

Kasalahan Tan dalam mengembalikan bola menambah keunggulan Apriyani/Fadia 10-6 yang dibalas Liu/Tan dengan 7-10. Apriyani/Fadia melanjutkan keunggulan pada interval 11-7.

Seusai interval, Apriyani/Fadia menjauh 12-7. Liu/Tan menipiskan angka 9-12 dan dibalas Apriyani/Fadia dengan dua poin berikutnya.

Liu/Tan mendekat 11-14 setelah pengembalian Apriyani gagal menyebrangi net. Mereka lalu menipiskan skor 13-14.

Namun, Apriyani/Fadia kembali menjauh 15-13 yang direspons Liu/Tan dengan menipiskan jarak 14-15.

Liu/Tan menyeimbangkan kedudukan 15-15 setelah pengembalian Apriyani menyangkut di net. 

Apriyani/Fadia kembali unggul 16-15. Pukulan dropshot Apriyani membuat wakil Indonesia membuka jarak 17-15.

Apriyani/Fadia meneruskan keunggulan hingga memaksa terjadinya rubber game. Namun, pada gim penentuan, performa Apriyani/Fadia terus menurun karena tak pernah berhasil unggul.

"Pola permainan kami terbaca. Ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan," ucap Fadia.

Apriyani/Fadia selanjutnya akan mengikuti Hylo Open 2023, 31 Oktober-5 November di Jerman.

"Pekan depan kami akan ikut Hylo Open, kami mau menyiapkan satu langkah demi satu langkah saja," kata Apriyani.

"Kami tidak mau berpikir terlalu jauh seperti harus amankan tiket World Tour Finals misalnya. Kami tidak mau fokus ke sana, jalani saja yang akan datang."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Kylian Mbappe Tak Peduli Main di Kiri, Kanan, atau Tengah: Yang Penting Cetak Gol buat Real Madrid!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136