"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Pada akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," aku Fikri.
"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini, tetapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan."
Bagas mengatakan bahwa dia siap menjalani laga sengit pada partai puncak.
"Besok di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," ujar Bagas.
"Tetapi sekarang fokus kami adalah recovery. Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," ucap Bagas.
Baca Juga: French Open 2023 - Lolos ke Final Super 750 2 Minggu Beruntun, Fikri/Bagas Tak Bisa Berkata-kata
Fikri/Bagas akan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang mencapai final setelah memupus asa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 21-18, 21-13.
Selanjutnya, Jonatan menyusul Fikri/Bagas setelah menyingkirkan Juara Dunia 2023, Loh Kean Yew (Singapura).
Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (29/10/2023) dini hari WIB, Jonatan menang dua gim langsung atas Loh.
Melalui kemenangan ini, Jonatan mempertegas keunggulan atas Loh menjadi 7-0.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar