"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini, tetapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu," ujar Fikri dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Masih ada laga final besok untuk dimainkan," kata pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu.
Di final, mereka akang menghadapi pasangan tangguh yang juga sedang dalam performa terbaik yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Astrup/Rasmussen mengincar gelar ketiga mereka dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya mereka menjadi kampiun di Hong Kong Open 2023 dan Arctic Open 2023.
"Besok di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," ujar Bagas.
"Tetapi sekarang fokus kami adalah recovery. Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," ucap Bagas yang binaan PB Djarum.
Sementara itu, Jonatan Christie akan menghadapi tunggal putra China yang sedang naik daun yaitu Li Shi Feng.
Secara rekor pertemuan, Jonatan memang selalu menang atas Li dalam tiga pertemuan. Namun, semuanya itu terjadi pada 2021 dan 2022.
Li telah berubah menjadi pemain yang sulit dikalahkan setelah memenangi gelar bergengsi di tahun ini pada All England Open dan Asian Games.
Rekan senegara Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting, pun sudah dua kali dipaksa menyerah oleh Li pada perempat final Asian Games 2022 dan French Open 2023 walau sebelumnya selalu menang.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
