"Menyedihkan karena itu aksi pelanggaran yang jelas," kata bek asal Uruguay.
Ihwal kontroversi ini, Xavi tak mau terlibat lebih dalam.
Eks maestro lini tengah Barcelona tak mau mengemis-ngemis guna menuntut tendangan penalti dan menyalahkan wasit.
Sebaliknya, Xavi mengimbau agar pasukannya memperbaiki kinerja dalam memanfaatkan peluang.
Dari 15 tembakan berbanding 13 milik Madrid, Barca hanya sukses mengonversi satu menjadi gol.
"Saya tak melihatnya. Di ruang ganti, mereka membicarakan soal penalti," ujarnya.
"Tapi kami tidak kalah karena wasit, melainkan karena kami tidak mengonversi peluang dan mendapatkan kekalahan tak pantas," imbuhnya.
Hasil El Clasico pekan ini melontarkan Real Madrid kembali ke pucuk klasemen Liga Spanyol.
Sama-sama meraup 28 poin dengan Girona, Los Blancos berhak menduduki kursi teratas karena unggul selisih gol.
Mereka memimpin 4 angka di atas Barcelona, yang menempati peringkat ketiga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar