Pertandingan selalu berjalan dengan seimbang. Dua kali skor sama kuat tercipta di momen krusial yaitu 19-19 di game pertama dan 18-18 di game kedua.
Di poin-poin tua ini, ketenangan yang berhasil ditunjukkan Tang/Tse menjadi pembeda. Ini berkat arahan sang pelatih pada fase krusial.
Tang/Tse bertanding dengan didampingi Flandy dan pelatih tim bulu tangkis Hong Kong lainnya.
"Perolehan angka sempat berdekatan. Pelatih kami meminta kami untuk tenang dan tidak memikirkan menang atau kalah," ujar Tang Chun Man.
"Jalani saja satu demi satu poin," tambah Tang.
Kebahagiaan Tang/Tse bertambah karena mereka mampu bangkit setelah mengalami periode sulit pada tahun lalu.
Bahkan final Hong Kong Open 2023 kemarin merupakan laga puncak pertama Tang/Tse sejak Indonesia Masters 2021.
"Tahun lalu adalah tahun yang sulit bagi kami. Kami turun dari peringkat ke-6 menjadi peringkat ke-26 dunia dan itu sulit untuk dilewati," lanjut Tse.
"Penting untuk menjaga pola pikir dan bekerja lebih keras. Anda tidak bisa duduk santai dan merasa puas dengan diri sendiri."
"Selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan," kata Tse.
Tang/Tse akan membuka rangkaian pertandingan final French Open 2023 yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) mulai pukul 17.30 WIB.
Tang/Tse akan menghadapi monster baru ganda campuran China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Baca Juga: French Open 2023 - Lolos ke Final Super 750 2 Minggu Beruntun, Fikri/Bagas Tak Bisa Berkata-kata
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar