Ya, pada edisi French Open 2019 lalu, pemain berusia 26 tahun tersebut berhasil melaju hingga laga puncak.
Akan tetapi, dalam final yang saat itu masih digelar di venue Stade Pierre de Coubertin, Paris berakhir menyakitkan bagi Jonatan.
Di laga final kala itu, dia harus mengakui keunggulan pemain China, Chen Long melalui laga straight game berdurasi 51 menit.
Kekalahan dari pemain yang kini sudah pensiun tersebut masih membekas dalam benak Jonatan menjelang final French Open 2023.
Baca Juga: French Open 2023 - Arahan di Momen Kritis, Flandy Limpele Bawa Ganda Hong Kong Gapai Final Kedua
"Terakhir kali saya berada di final French Open adalah pada 2019 melawan Chen Long," kata Jonatan, dilansir dari BWFbadminton.
Tak ingin terbelunggu dan dihantui oleh kakalahan dari Chen Long saat itu, Jonatan pun ingin meraih hasil berbeda kali ini.
Pasalnya, pemain peringkat keenam dunia itu memiliki modal yang apik untuk bisa mengalahkan Li Shi Feng.
Bagaimana tidak? Jonatan belum sekalipun kalah dari juara All England Open 2023 itu dalam tiga pertemuan yang sudah terjadi.
"Tapi, saya ingin hasil yang berbeda kali ini, ketika saya tampil di Paris dan saat ini di Rennes, jadi siapa yang tahu," kata Jonatan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar