Xavi tidak ingin fokus ke hal lain dan memilih mengakui kesalahan yang dilakukan anak asuhannya.
"Bellingham berlari menuju kotak penalti pada gol kedua dan kami sudah membicarakan hal ini," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Kami memang membuat kesalahan saat sedang bertahan," ucap sang pelatih menambahkan.
Sebagai pemain yang tengah on-fire, Bellingham tentu selalu mendapatkan keistimewaan.
Para pemain Real Madrid selalu berusaha mengoper bola kepada sang gelandang agar dikonversi menjadi gol.
Seharusnya Barcelona menyiapkan strategi khusus dalam menghentikan mesin gol lawan ini.
Baca Juga: Bundesliga - Harry Kane Kejar Koleksi Gol Serhou Guirassy
Sekali lengah, Bellingham selalu mampu menemukan cara untuk menghukum lawan-lawannya.
Gelandang berusia 20 tahun tersebut tengah berada dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi.
Hal ini membuat sang pemain percaya diri untuk menyambar bola yang diarahkan kepadanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar