Memasuki lap ke-14, bak kejatuhan durian runtuh, Bagnaia berhasil menempati posisi ketiga tercepat setelah Alex Marquez (Gresini) mengalami kecelakaan.
Adik Marc Marquez itu sebenarnya tampil kuat dan cepat serta menjadi pengganjal Bagnaia dalam memasuki lima besar.
Namun, Alex melakukan kesalahan di tikungan 10 dan itu menjadi keuntungan yang mampu dimaksimalkan Bagnaia.
Keberuntungan kedua lantas masih menaungi Bagnaia ketika ia, Brad Binder dan Martin menyajikan persaingan sengit di lima lap terakhir.
Ketiga pembalap itu bersaing ketat berebut tempat pertama. Tikung-menikung tajam terjadi di antara mereka dengan selisih waktu hanya 0,2 detik.
Dalam drama perebutan podium pertama itu, Binder hilang kendali saat ia terdeteksi telah melanggar track limit di lap pamungkas, yang telah mencapai batasnya, tiga kali.
Sampai garis finis, Binder dan Bagnaia berurutan menuntaskan balapan di posisi kedua dan ketiga.
Tetapi segera setelah itu, Race Stewards langsung memberikan pengumuman tertulis di layar bahwa Binder harus turun satu setrip akibat pelanggaran track limit.
Berkah bagi Bagnaia, ia pun berhak atas podium runner-up.
"Saya seperti merasa berada di dalam ruangan game (permainan)," kata Bagnaia di parc ferme usai balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar