BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dinaungi dua kali keberuntungan pada MotoGP Thailand 2023, jatuhnya adik Marc Marquez, Alex Marquez, serta pelanggaran track limit Brad Binder berperan dalam keberhasilannya naik podium runner-up.
Keberuntungan demi keberuntungan terus menemani Bagnaia pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 yang dilaluinya hari ini, Minggu (29/10/2023).
Kerja keras dan upaya tak kenal menyerahnya sejak memulai start dari posisi enam, terbayarkan lewat penampilannya yang dramatis.
Meski tidak juara di Sirkuit Buriram, tetapi pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu tetap naik podium.
Keberhasilannya merengkuh podium pun tersajikan lewat perlombaan sengit tatkala ia nyaris merebut posisi pertama dari Jorge Martin (Prima Pramac).
Tak heran jika keberuntungan pun juga betah menghinggapinya pada balapan utama yang tersaji dalam 27 lap tersebut.
Keberuntungan pertama didapat Bagnaia ketika ia berhasil melesat ke lima besar.
Perlahan demi perlahan Bagnaia menyalip rival-rivalnya hingga berhasil merebut posisi keempat.
Ambisi bisa masuk tiga besar memang jadi incaran pembalap asal Italia itu setelah di sesi sprint ia kesulitan menembus lima besar dan terus tertahan di posisi ketujuh.
Memasuki lap ke-14, bak kejatuhan durian runtuh, Bagnaia berhasil menempati posisi ketiga tercepat setelah Alex Marquez (Gresini) mengalami kecelakaan.
Adik Marc Marquez itu sebenarnya tampil kuat dan cepat serta menjadi pengganjal Bagnaia dalam memasuki lima besar.
Namun, Alex melakukan kesalahan di tikungan 10 dan itu menjadi keuntungan yang mampu dimaksimalkan Bagnaia.
Keberuntungan kedua lantas masih menaungi Bagnaia ketika ia, Brad Binder dan Martin menyajikan persaingan sengit di lima lap terakhir.
Ketiga pembalap itu bersaing ketat berebut tempat pertama. Tikung-menikung tajam terjadi di antara mereka dengan selisih waktu hanya 0,2 detik.
Dalam drama perebutan podium pertama itu, Binder hilang kendali saat ia terdeteksi telah melanggar track limit di lap pamungkas, yang telah mencapai batasnya, tiga kali.
Sampai garis finis, Binder dan Bagnaia berurutan menuntaskan balapan di posisi kedua dan ketiga.
Tetapi segera setelah itu, Race Stewards langsung memberikan pengumuman tertulis di layar bahwa Binder harus turun satu setrip akibat pelanggaran track limit.
Berkah bagi Bagnaia, ia pun berhak atas podium runner-up.
"Saya seperti merasa berada di dalam ruangan game (permainan)," kata Bagnaia di parc ferme usai balapan.
"Ini benar-benar balapan yang gila. Di fase akhir, itu bukan balapan yang mudah, tetapi akhirnya saya bisa menuntaskan."
"Finis podium kedua (berkah dari track limit Binder) itu hasil yang positif. Karena dengan hasil ini jarak poin saya di klasemen MotoGP 2023 masih terjaga. Saya sangat senang untuk hasil ini," tambahnya.
Sementara itu, Binder sendiri tidak bisa melakukan protes apapun karena memang itu adalah kesalahannya.
Pembalap asal Afrika Selatan tersebut pun tetap bersyukur mampu mengamankan podium tiga.
"Saya sudah mencoba yang terbaik yang saya bisa," kata Binder.
"Saya terus berusaha untuk tetap berada di belakang Jorge (Martin), dia memang hebat sekali. Saya sempat punya beberapa kesempatan tapi belum berhasil."
"Saya tetap senang dengan hasil ini (podium tiga), tim saya pun juga senang dengan ini," tandasnya.
Dengan hasil balapan MotoGP Thailand 2023 ini, Bagnaia masih memimpin di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan capaian 389 poin.
Ia berjarak 13 poin dari kejaran Martin yang menempati peringkat kedua dengan 376 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar